Ekoteologi dalam Pendidikan Islam: Internalisasi Kesadaran Ramah Lingkungan sebagai Bagian dari Ibadah di Dayah Fathul Ainiyah Al-Aziziyah
Keywords:
Ekoteologi Islam, Pendidikan Lingkungan, Ibadah SantriAbstract
Kerusakan lingkungan yang semakin meluas merupakan peringatan global tentang perlunya kesadaran ekologis yang mendalam. Dalam konteks Islam, nilai-nilai ekoteologi telah lama diajarkan, namun belum banyak penelitian yang menyoroti bagaimana nilai tersebut diinternalisasikan dalam sistem pendidikan Islam tradisional seperti dayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji internalisasi kesadaran ramah lingkungan sebagai bagian dari ibadah di Dayah Fathul Ainiyah Al-Aziziyah. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap aktivitas santri dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ramah lingkungan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan santri, baik melalui pembelajaran formal seperti tafsir dan fikih yang dikaitkan dengan isu lingkungan, maupun dalam praktik sehari-hari seperti menjaga kebersihan, menanam pohon, dan pengelolaan sampah. Santri memaknai tindakan-tindakan tersebut sebagai bentuk ibadah yang bernilai spiritual, bukan sekadar kewajiban sosial. Temuan ini sejalan dengan pesan Al-Qur’an dalam Surah Ar-Rum ayat 41 tentang kerusakan akibat ulah manusia dan pentingnya kembali kepada nilai-nilai ilahi. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual dan praktis dalam pengembangan model pendidikan Islam berbasis ekoteologi yang integratif dan aplikatif. Model tersebut dapat menjadi alternatif strategis dalam membentuk generasi yang religius dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
References
Afifuddin, Tgk. (2025). Wawancara dengan Tgk. Afifuddin, Guru Dayah Fathul Ainiyah Kabupaten Pidie Jaya, Pada Tanggal 4 Maret 2025.
Ali, I., & Rahman, A. (2024). Environmental Degradation: Causes, Effects and Solutions. International Journal For Multidisciplinary Research, 6(3), 20366. https://doi.org/10.36948/ijfmr.2024.v06i03.20366
Al-Mubarok, T. (2022). I’rab Al-Qur’an Per Kata Disertai Terjemah Per Kata & Tajwid Warna Dilengkapi dengan Penjelasan Nahwu Shorof. Al-Mubarok.
Firmansyah, A., Nugraheni, Y. T., Wisanto, M., & Asih, S. W. (2023). The Ecological Sustainability of The Earth System: Classical and Contemporary Interpretation of Surah Ar-Rum (Chapter 30), Verse 41. Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 160–166. https://doi.org/10.59944/amorti.v2i3.108
Hasan, M. (2017). Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Universitas Islam Indonesia.
Maulana, Tgk. (2025). Wawancara dengan Tgk. Maulana, Guru Dayah Fathul Ainiyah Kabupaten Pidie Jaya, Pada Tanggal 4 Maret 2025.
Maulidin, M. (2025). Wawancara dengan Tgk. Maulidin, Santri Dayah Fathul Ainiyah Kabupaten Pidie Jaya, Pada Tanggal 3 Maret 2025 [Personal communication].
Movitaria, M. A., Ode Amane, A. P., Munir, M., Permata, Q. I., Amiruddin, T., Saputra, E., Ilham, I., Anam, K., Masita, M., Misbah, Muh., Haerudin, H., Halawati, F., Arifah, U., Rohimah, R., & Siti Faridah, E. (2024). Metodologi Penelitian. CV. Afasa Pustaka.
Nazar, I. A., Sunarto, S., & Hakim, I. N. (2023). Pengembangan Konsep Ekoteologi al-Qur’an untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 7(3), 561. https://doi.org/10.29240/alquds.v7i3.5447
Rahmawati, A., Supardi, K. I., Es, S. M., & Haryani, S. (2018). Environment-Based Education Integrated Islamic Values to Cultivate Environmental Literacy and Attitudes. Proceedings of the International Conference on Science and Education and Technology 2018 (ISET 2018). Proceedings of the International Conference on Science and Education and Technology 2018 (ISET 2018), Semarang, Indonesia. https://doi.org/10.2991/iset-18.2018.15
Rakhmat, A. (2022). Islamic Ecotheology: Understanding the Concept of Khalifah and the Ethical Responsibility of the Environment. Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy, 3(1), 1–24. https://doi.org/10.22515/ajipp.v3i1.5104
Supriadi, Tgk. (2025). Wawancara dengan Tgk. Supriadi, Guru Dayah Fathul Ainiyah Kabupaten Pidie Jaya, Pada Tanggal 3 Maret 2025.