Pentingnya Program Pendidikan Dayah di kalangan Masyarakat Era Modern
Keywords:
Pendidikan Dayah, Perkembangan, AcehAbstract
Keberadaan dayah sebagai lembaga pendidikan, baik yang masih menganut sistem pendidikan tradisional maupun yang modern, memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Aceh dan Indonesia. Dari waktu ke waktu dayah semakin tumbuh dan berkembang baik kualiti maupun kuantitinya. Tidak sedikit dari masyarakat yang masih menaruh perhatian besar terhadap dayah sebagai pendidikan alternatif. Pendidikan dayah terus mengalami perkembangan, sebab modelnya senantiasa selaras dengan jiwa, semangat, dan kepribadian bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam. secara umum, pendidikan dayah bertujuan membina warga negara agar berkepribadian muslim sesuai dengan ajaran-ajaran Islam dan menanamkan rasa keagamaan pada semua segi kehidupan serta mampu menjadikan diri sebagai orang yang berguna bagi agama, masyarakat dan negara, juga dapat mengabdikan diri dihadapan Allah sehingga tetap relevan dengan tujuan penciptaan manusia itu sendiri. Pendidikan dayah memiliki karakteristik yang berbeda dengan pendidikan lain pada umumnya. Demikian juga halnya dengan kurikulum, ia memiliki kurikulum tersendiri dengan model pembelajarannya dalam bentuk talaqqi dan bersanad. Pendidikan dayah saat ini telah memiliki perubahan yang jauh berbanding dengan masa sebelumnya, diantaranya mulai menerapkan perpaduan pendidikan tradisional dengan madrasah baik pada tingkat menengah maupun Aliyah bahkan telah membuka perguruan tinggi Islam.
References
Abdullah, A. (2018). Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Mahmud Yunus. Yayasan Madinah Al-Aziziyah.
Ahid, N. (2006). Konsep dan Teori Kurikulum Dalam Pendidikan. Jurnal Islamica, 1(1), 78.
Amiruddin, A. (2023). Istiqamah Seumubeuet Teungku Dayah Dan Implikasinya Terhadap Peningkatan Kompetensi Lulusan Dayah Salafiyah Aceh [Disertasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry]. https://www.researchgate.net/publication/377320281
Amiruddin Abdullah. (2023). Istiqamah Seumubeuet Teungku Dayah Dan Implikasinya Terhadap Peningkatan Kompetensi Lulusan Dayah Salafiyah Aceh [Disertasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry]. https://rgdoi.net/10.13140/RG.2.2.28085.45284
Arifin, M. (1998). Pedoman dan Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Golden Terayon Press.
Azra, A. (1999). Konteks Berteologi di Indonesia. Paramadina.
Bawani, I. (1983). Pesantren Tradisional. Al-Ikhlas.
bin Wahif Al Qathani, S. A. (1994). Dakwah Islam, Dakwah Bijak. Gema Insani Press.
Departemen Agama RI. (2000). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Diponegoro.
Djaelani, A. Q. (1994). Peran Ulama Dan Santri Dalam Perjuangan Politik Islam Di Indonesia. Bina Ilmu.
Efendi, M. (2001). Pendidikan Pondok Pesantren. Gema Insani Press.
Hamid, A. (1993). Sistem Pendidikan Madrasah Dan Pasantren Di Sulawesi Selatan. In T. Abdullah (Ed.), Agama Dan Perubahan Sosial (p. 328). Rajawali Press.
Indrawan. (1999). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Lintas Media.
Jamaluddin, M. (2012). Metamorfosis Pesantren di Era Globalisasi. Jurnal Karsa, 20(1), 30.
Karim, R. (1999). Pendidikan Islam Di Indonesia. In M. Musa (Ed.), Transformasi Sosial Budaya (p. 58). Rajagrafindo Persada.
Masruroh, N. & Umiarso. (2011). Modernisasi Pendidikan Islam Ala Azyumardi Azra (Cet. ke-3). Ar-Ruzz Media.
Mastuhu. (1988). Dinamika Sistem Pendidikan Pasantren. INIS.
Masyhud, M. S. (2007). Manajemen Pondok Pesantren. Diva Pustaka.
Movitaria, M. A., Ode Amane, A. P., Munir, M., Permata, Q. I., Amiruddin, T., Saputra, E., Ilham, I., Anam, K., Masita, M., Misbah, Muh., Haerudin, H., Halawati, F., Arifah, U., Rohimah, R., & Siti Faridah, E. (2024). Metodologi Penelitian. CV. Afasa Pustaka.
Nurainiah, N. (2021). Sistem Pendidikan Dayah Tradisional di Aceh. Serambi Tarbawi, 9(1), 75–92. https://doi.org/10.32672/tarbawi.v9i1.5054
Nurgiantoro, B. (1995). Pendekatan Strukturalisme. Gajah Mada University Press.
Prasodjo, S. (1974). Profil Pesantren. Balai Pustaka.
Purwadarminta, W. J. S. (1976). Kamus Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Reosttiyah. (1986). Perubahan Tingkah Dalam Belajar. Sinar Baru.
Sholeh, S. (2005). Manajemen Pesantren. Lembaga Kajian Islam Sosial.
Slamet. (1992). Media Pembelajaran Dalam Belajar. Tp.
Slawe, D. B. (2001). Bimbingan di Sekolah. Logos Wacana Ilmu.
Steenbrink, K. A. (1978). Pesantren, Madrasah dan Sekolah. LP3ES.
Subandijah. (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Raja Grafindo Persada.
Sudioerjo. (1998). Menentukan Metode Penelitian. Remaja Rosdakarya.
Wahid, A. (1998). Principles The Pesantren Education. In M. Oepen & W. Karcher (Eds.), The Impact Of Pesantren (p. 12). P3M.
Wahjoetomo. (1999). Perguruan Tinggi Pesantren: Pendidikan Alternatif Masa Depan. Gema Insani Press.
Winarno, N. (2012). Pembelajaran Kontekstual: Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.